Kemusnahanmereka ini berlaku di bahagian akhir tahun 2030. Selepas bantuan Allah untuk menghapuskan golongan bathil ini, ummat Islam akan menghadapi zaman kegemilangan dan kedamaian serta keadaan agama kembali disempurnakan semula persis keadaan semasa Zaman Rasullullah saw. 11 Rasulullah SAW menjelaskan: โ€œAllah yang Maha Kuasa tidak mengirim seorang Nabi pun ke dunia ini yang tidak memperingatkan ummatnya tentang kemunculan Dajjal (Anti-Kristus, tetapi Dajjal tidak muncul dalam masa mereka). Aku yang terakhir dalam jajaran Nabi-Nabi dan kalian ummat terakhir yang beriman. Dajjal(bahasa Arab: ุงู„ุฏู‘ุฌู‘ุงู„ ad-Dajjฤl) adalah seorang tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul menjelang kiamat. Dajal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu. Kemudian para nabi sebelum Nabi Muhammad telah pula menjelaskan tentang Dajal kepada umatnya, hanya tidak Halaqahyang ke-22 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang โ€œKeadaan Islam Setelah Meninggalnya Nabi Isa โ€˜alayhissalฤm dan Munculnya Tanda-Tanda Besar Hari Kiamat yang Lain.โ€ Setelah jaya di zaman Nabi Isa โ€˜alayhissalฤm , melemahlah Islam kembali sedikit demi sedikit dan akan diangkat Al Qurโ€™an. Dajjalmuncul di muka bumi selama 40 hari, dalam satu hari saja seakan berasa satu tahun. Ia akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah. Caranya dengan menyebar fitnah-fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia. Oleh sebab itu, orang yang beriman semestinya mengetahui fitnah-fitnah Dajjal agar terhindari dari kesesatannya. Demi masa, sungguh, manusia berada dalam KERUGIAN, kecuali orang-orang yang BERIMAN dan mengerjakan KEBAJIKAN serta saling menasihati untuk KEBENARAN dan saling menasehati untuk KESABARAN." Oleh karena itu, di akhir Ramadhan yang penuh berkah ini, sudah selayaknya kita menengok kembali ke belakang dan melakukan introspeksi diri. Buahberiman kepada hari akhir. 1. Cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, mengharapkan ganjaran pada hari itu. Mencintai sebuah ketaatan merupakan sebuah anugerah dari Allah l bagi siapa yang dikehendaki-Nya, begitu juga bersemangat tinggi terhadapnya. Orang yang cinta, dia tidak memiliki beban dalam melaksanakan ketaatan tersebut. Bagisetiap orang yang beriman, hari akhir adalah keyakinan yang tidak bisa diganggu gugat. Hal ini termasuk ke dalam rukun iman, sebagaimana umat muslim juga harus meyakini dan mengamalkan rukun islam. Hari akhir adalah informasi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia, tanpa informasi kapan akan turun waktunya. Ahlanwa sahlan Dakwah Islam Ilmiah Situs Dakwah Islam โ€“ Ahlussunnah Waljamaโ€™ah Balikpapan Jadwal Kajian Rutin Radio Streaming Radio Ibnul Qoyyim Radio Raih Surga MASJID ZAADUL MAโ€™AAD Ponpes Ibnul Qoyyim Balikpapan MUHADHARAH ILMIAH KAJIAN RUTIN Bacaan Terbaru KEUTAMAAN ILMU DAN โ€˜ULAMA โ€œNiscaya Allah akan meninggikan orang KelaparanMelanda di Akhir Jaman, Ini yang Jadi Makanan Orang Beriman Berita Terkait โ€“ Fitnah Dajjal di akhir zaman kelak sangatlah mengerikan. Dajjal akan mempengaruhi orang-orang yang lemah imannya akan menjadi korban dan masuk ke dalam lingkar fitnahnya. Secaraumum., Kiamat adalah kehancuran dunia kita. Dalam konteks ilmiah, dunia kita akan mengalami kiamat dua. kali : yaitu kehancuran planet Bumi dan kehancuran Alam Semesta. Ternyata , agama kita pun mengenal dua macam kiamat, yaitu Kiamat Sughra (Kiamat Kecil) dan Kiamat Kubra (Kiamat Besar). Maka, kedua pemahaman itu sebenarnya sudah Berikutadalah bacaan surah Al Asr ayat 1-3 dan penjelasan lengkap mengenai tafsir setiap ayatnya. 1. Artinya: Demi masa. 2. Artinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian. Bacaan latin Itulahmakanan yang akan digunakan oleh orang-orang beriman saat Dajjal datang di akhir zaman kelak. Yaitu makanan malaikat yang berupa tasbih, takbir, tahmid dan tahlil. Baca Juga: Amalan 1 Muharram, Benteng Diri dan Perbaikan Ekonomi dalam Kitab Kanzun Najah TerjadiKelaparan di Akhir Zaman, Ini Makanan Orang Beriman Islam Pos + Ikuti Akhir zaman. Suatu masa dimana usia kehidupan di bumi tak lama lagi akan berakhir . Saat itu pula terjadi perubahan dalam tatanan kehidupan manusia. Yang paling mencolok sebelum masa punah itu berakhir adalah datangnya Dajjal. Bismillah. Assalamualaikum Wr Wb. Dalam kesempatan ini saya akan menceritakan kembali ceramah dari Ust. Ihsan Tanjung pada hari Selasa, 9 Juli RIYdVB. ๏ปฟDalam sebuah hadits Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam mengabarkan bahwa kelak di masa yang akan datang ummat Islam akan berada dalam keadaan yang sedemikian buruknya sehingga diumpamakan sebagai laksana makanan yang diperebutkan oleh sekumpulan pemangsanya. Lengkapnya hadits tersebut sebagai berikut ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠููˆุดููƒู ุงู„ู’ุฃูู…ูŽู…ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุงุนูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏูŽุงุนูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽูƒูŽู„ูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูŽุตู’ุนูŽุชูู‡ูŽุง ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงุฆูู„ูŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ู‚ูู„ูŽู‘ุฉู ู†ูŽุญู’ู†ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽู„ู’ ุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุบูุซูŽุงุกูŒ ูƒูŽุบูุซูŽุงุกู ุงู„ุณูŽู‘ูŠู’ู„ู ูˆูŽู„ูŽูŠูŽู†ู’ุฒูŽุนูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุตูุฏููˆุฑู ุนูŽุฏููˆูู‘ูƒูู…ู’ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ูŽุงุจูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽูŠูŽู‚ู’ุฐูููŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจููƒูู…ู’ ุงู„ู’ูˆูŽู‡ู’ู†ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงุฆูู„ูŒ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ูˆูŽู‡ู’ู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูุจูู‘ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฑูŽุงู‡ููŠูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู Bersabda Rasulullah shollallahu โ€™alaih wa sallam โ€œHampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.โ€ Maka seseorang bertanya โ€Apakah karena sedikitnya jumlah kita?โ€ โ€Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.โ€ Seseorang bertanya โ€Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?โ€ Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam bersabda โ€Cinta dunia dan takut akan kematian.โ€ HR Abu Dawud 3745 Ada beberapa pelajaran penting yang dapat kita tarik dari hadits ini Pertama, Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam memprediksi bahwa akan tiba suatu masa dimana orang-orang beriman akan menjadi kumpulan manusia yang menjadi rebutan ummat lainnya. Mereka akan mengalami keadaan yang sedemikian memprihatinkan sehingga diumpamakan seperti suatu porsi makanan yang diperbutkan oleh sekumpulan pemangsa. Artinya, pada masa itu kaum muslimin menjadi bulan-bulanan kaum lainnya. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki kemuliaan sebagaimana di masa lalu. Mereka telah diliputi keinaan. Kedua, pada masa itu muslimin tertipu dengan banyaknya jumlah mereka padahal tidak bermutu. Sahabat menyangka bahwa keadaan hina yang mereka alami disebabkan jumlah mereka yang sedikit, lalu Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam menyangkal dengan mengatakan bahwa jumlah muslimin pada waktu itu banyak, namun berkualitas rendah. Hal ini juga dapat berarti bahwa pada masa itu ummat Islam sedemikian peduli dengan kuantitas namun lalai memperhatikan aspek kualitas. Yang penting punya banyak pendukung alias konstituen sambil kurang peduli apakah mereka berkualitas atau tidak. Sehingga kaum muslimin menggunakan tolok ukur mirip kaum kuffar dimana yang banyak pasti mengalahkan yang sedikit. Mereka menjadi gemar menggunakan prinsip the majority rules mayoritas-lah yang berkuasa yakni prinsip yang menjiwai falsafah demokrasi modern. Padahal Allah menegaskan di dalam Al-Qurโ€™an bahwa pasukan berjumlah sedikit dapat mengalahkan pasukan musuh yang jumlahnya lebih besar dengan izin Allah. ูƒูŽู…ู’ ู…ูู†ู’ ููุฆูŽุฉู ู‚ูŽู„ููŠู„ูŽุฉู ุบูŽู„ูŽุจูŽุชู’ ููุฆูŽุฉู‹ ูƒูŽุซููŠุฑูŽุฉู‹ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตูŽู‘ุงุจูุฑููŠู†ูŽ โ€œBerapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.โ€ QS Al-Baqarah ayat 249 Pada masa dimana muslimin terhina, maka kuantitas mereka yang besar tidak dapat menutupi kelemahan kualitas. Sedemikian rupa sehingga Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam mengumpamakan mereka seperti buih mengapung. Coba perhatikan tabiat buih di tepi pantai. Kita lihat bahwa buih merupakan sesuatu yang paling terlihat, paling indah dan berjumlah sangat banyak saat ombak sedang bergulung. Namun buih pulalah yang paling pertama menghilang saat angin berhembus lalu menghempaskannya ke udara. Ketiga, Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam mengisyaratkan bahwa jika ummat Islam dalam keadaan terhina, maka salah satu indikator utamanya ialah rasa gentar menghilang di dalam dada musuh menghadapi ummat Islam. Artinya, sesungguhnya Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam lebih menyukai ummat Islam senantiasa berwibawa sehingga disegani dan ditakuti musuh. Dewasa ini malah kita melihat bahwa para pemimpin berbagai negeri berpenduduk mayoritas muslim justru memiliki rasa segan dan rasa takut menghadapi para pemimpin kalangan kaum kuffar dunia barat. Alih-alih mengkritisi mereka, bersikap sama tinggi sama rendah saja sudah tidak sanggup. Sehingga yang kita lihat di panggung dunia para pemimpin negeri kaum muslimin menjadi โ€“maaf- pelayan jika tidak bisa dikatakan anjing piaraan pemimpin kaum kuffar. Mereka menjulurkan lidah dengan setia mengikuti kemauan sang majikan kemanapun mereka pergi. Padahal Allah menggambarkan kaum muslimin sebagai manusia yang paling tinggi derajatnya di tengah manusia lainnya jika mereka sungguh-sungguh beriman kepada Allah. ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู‡ูู†ููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุญูŽู’ู†ููˆุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽูˆู’ู†ูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ โ€œJanganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.โ€ QS Ali Imran ayat 139 BERSAMBUNG โ€“ Fitnah Dajjal di akhir zaman kelak sangatlah mengerikan. Dajjal akan mempengaruhi orang-orang yang lemah imannya akan menjadi korban dan masuk ke dalam lingkar fitnahnya. Berbeda dengan orang beriman, sebelum munculnya Dajjal, ia akan tetap menjadi orang yang beriman. Orang-orang beriman akan bertahan selama fitnah Dajjal terjadi yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Dari Nawwas bin Samโ€™an RA, dari Rasulullah SAW di dalamnya termaktub, โ€œKami bertanya, Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal tinggal di bumi?โ€™ Beliau menjawab, โ€™40 hari, satu hari bagaikan setahun, sehari bagaikan sebulan, sehari bagaikan sepekan, dan sisa hari-harinya sebagaimana hari-hari kalian biasanya.โ€™ Kami bertanya, Wahai Rasulullah, sehari yang bagaikan setahun itu, apakah cukup bagi kami salat sehari saja?โ€™ Beliau menjawab, Tidak, tentukanlah untuk hari itu sesuai kadarnya.โ€™โ€ HR. Muslim Tidak itu saja, dalam rentang waktu tersebut, akan terjadi pula kelaparan dan paceklik. Dari Asmaโ€™ binti Yazid RA, dia berkata, โ€œKami bersama Nabi SAW di rumah beliau, maka beliau bersabda, Di tahun ketiga sebelum munculnya Dajjal, langit menahan sepertiga air hujannya dan bumi menahan sepertiga tumbuhannya. Di tahun kedua sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan dua pertiga air hujannya dan bumi menahan dua pertiga tumbuhannya. Setahun sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan seluruh air hujannya dan bumi menahan seluruh tumbuhannya sehingga tidak tersisa satu pun makhluk yang bersepatu khuf atau makhluk berkuku kecuali pasti mati.โ€ HR. Ahmad dalam kondisi tersebut, lantas apa makanan orang-orang beriman? Dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedi Akhir Zaman, Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menceritakan tentang makanan yang akan dimakan oleh orang-orang beriman di akhir zaman kelak. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis berikut. Dari Aisyah RA, โ€œBahwasanya Rasulullah SAW menceritakan kondisi sulit dan dahsyat yang terjadi menjelang munculnya Dajjal. Aku bertanya, Wahai Rasulullah, di manakah orang Arab pada waktu itu?โ€™ Beliau menjawab, Wahai Aisyah, orang Arab pada saat itu sangat sedikit jumlahnya.โ€™ Aku bertanya lagi, Makanan apakah yang mencukupi orang-orang beriman pada waktu itu?โ€™ Beliau menjawab, Apapun yang mencukupi para malaikat, yakni tasbih ucapan subhanallah, takbir ucapan Allahu Akbar, tahmid ucapan alhamdulillah, dan tahlil ucapan la ilaha illallah.โ€™ Aku bertanya, Harta apakah yang paling baik pada waktu itu?โ€™ Beliau menjawab, Seorang budak yang kuat, yang mampu mencukupi kebutuhan air minum tuannya. Adapun makanan, maka tidak ada makanan pada saat ituโ€™.โ€ HR. Ahmad Halaman 1 2 Berbahagialah orang-orang Islam yang kian terasing di akhir zaman. Islam ilustrasi JAKARTA โ€“ Rasulullah ๏ทบ telah mengabarkan kepada umatnya bahwa pada akhir zaman Islam akan kembali datang dalam keadaan terasing. Dan orang-orang yang masuk ke dalam keterasingan itu akan lebih beruntung. Dikutip berdasakan laman Saaid pada Jumat 26/2, dari kitab Al-Ghurabaa karya Imam Al-Ajuri, dalam sebuah riwayat disebutkan ุฅู† ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุจุฏุฃ ุบุฑูŠุจุง ูˆุณูŠุนูˆุฏ ูƒู…ุง ุจุฏุฃ ูุทูˆุจู‰ ู„ู„ุบุฑุจุงุกยป ู‚ูŠู„ ู…ู† ุงู„ุบุฑุจุงุก ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ุŸ ู‚ุงู„ " ุงู„ู†ุฒุงุน ู…ู† ุงู„ู‚ุจุงุฆู„ Dari Abdullah dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing." Abdullah berkata, "Dikatakan, "Siapakah orang-orang yang terasing itu?" beliau menjawab "Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah yang sesat." Dari Abdullah bin Amru, dia berkata, โ€œPada suatu hari saat matahari terbit aku berada di dekat Rasulullah ๏ทบ, lalu beliau bersabda ูŠูŽุฃู’ุชููŠ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ู†ููˆุฑูู‡ูู…ู’ ูƒูŽู†ููˆุฑู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุจูŽูƒู’ุฑู ู†ูŽุญู’ู†ู ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุงู„ู’ููู‚ูŽุฑูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฌูุฑููˆู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูุญู’ุดูŽุฑููˆู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‚ู’ุทูŽุงุฑู ุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ุซู… ู‚ูŽุงู„ูŽ ุทููˆุจูŽู‰ ู„ูู„ู’ุบูุฑูŽุจูŽุงุกูุŒ ุทููˆุจูŽู‰ ู„ูู„ู’ุบูุฑูŽุจูŽุงุกูุŒ ู‚ููŠู’ู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุงู„ู’ุบูุฑูŽุจูŽุงุกูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุงุณูŒ ุตูŽุงู„ูุญููˆู†ูŽ ูููŠ ู†ูŽุงุณู ุณูŽูˆู’ุกู ูƒูŽุซููŠุฑู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุตููŠู‡ูู…ู’ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ูŠูุทููŠุนูู‡ูู…ู’ "Akan datang suatu kaum kepada Allah pada hari kiamat nanti. Cahaya mereka bagaikan cahaya matahari. Abu Bakar berkata, "Apakah mereka itu kami wahai Rasulullah?" Rasulullah bersabda, "Bukan, tapi kalian mempunyai banyak kebaikan. Mereka adalah orang-orang fakir yang berhijrah. Mereka berkumpul dari berbagai penjuru bumi". Kemudian beliau bersabda, "Kebahagian bagi orang-orang yang terasing, kebahagiaan bagi orang-orang yang terasing". Ditanyakan kepada beliau, "Siapakah orang-orang yang terasing itu?" Beliau ๏ทบ bersabda, "Mereka adalah orang-orang shalih, yang jumlahnya sedikit di antara manusia yang buruk. Orang yang menentang mereka lebih banyak dari pada orang yang menaatinya." Al-Hasan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ berkata, "Orang beriman di dunia seperti orang asing tidak takut akan penghinaan, dan tidak bersaing dalam kemuliaannya. Sumber saaid

makanan orang beriman di akhir zaman